Senin, 03 Oktober 2011

IBU...

semakin jauh aku dari mu, semakin aku memahamimu. bagi q yang sedang mencoba jalan kehidupanmu alih-alih mencari jalan kehidupanku sediri, q semakin tau apa yang kau rasa. sekarang ku tau kenapa ketika orang lain menghinamu (orang yang tak tau cara pandangmu) engkau masih bisa tersenyum kepadanya.
Ketika mereka menertawakanmu (orang yang tak tau apa yang sedang kau cari) engkau masih bisa menyapa mereka.
Dan ketika mereka (orang yang "membencimu") sedang tertatih-tatih, engkau dengan tulus membantu mereka.

dulu mungkin aku protes karena engkau tidak dapat selalu menemaniku,
dulu mungkin aku merasa diperlakukan tidak adil, karena aku yang paling kecil.
dulu mungkin aku merasa iri karena tidak sempat merasakan apa yang dirasakan kakakku.
dulu mungkin aku merasa yang paling tak berdaya.

namun engkau selalu menguatkanku.
engkau memang tidak mengajarkanku "memancing"
namun engkau mengajarkanku membuat "kail"
Dan sekarang aku tau kenapa aku kau perlakukannku seperti itu..
bukannya engkau tak mau menemaniku, hanya saja kondisi memang tak memungkinkan.

jangan lagi merasa bersalah karena engkau tidak bisa menemaniku saat aku lemah, karna aku sekarang tau engkau selalu berusaha yang terbaik untuk anakmu..
ibu... I LOVE YOU..
Aku akan berusaha keras membuatmu untuk selalu tersenyum........