Jumat, 29 April 2011

Meneladani Etika Nabi Muhammad Saw

Dunia Entertainment merupakan ajang untuk memunculkan karya – karya perfilman dan gaya – gaya Modern Barat yang selalu dibarengi dengan contoh – contoh pemahaman Barat. Perfilman yang sering dimunculkan dalam dunia entertainment banyak memancing kesesatan dan kebrutalan bagi masyarakat. Gaya – gaya dunia Barat yang selalu dipertontonkan seolah – olah suatu hal yang biasa dalam Pergaulan,padahal Islam melarang dengan gaya – gaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dunia perfilman sekarang, telah memberi contoh yang tidak baik kepada para generasi penerus bangsa. Film – film yang tidak sesuai selalu di tayangkan di televisi.Gaya berbicara dan berpakaian yang dipakai para kalangan selebritis selalu tidak sesuai dengan etika dan ajaran Islam. Padahal kebanyakan para selebritis memeluk agama Islam.

Pertanyaanya, Perlukah Dunia Entertainment itu diberikan pembinaan?tentunya pertanyan ini sangatlah berat bagi kalangan Dunia Entertainment. Karena pembinaan yang sesuai dengan etika Rasululloh sulit untuk diterapkan. Akan tetapi alangkah indahnya Dunia perfilman di Negara kita ini memberikan contoh – contoh yang baik kepada para generi penerus bangsa.

Disinilah perlunya etika yang harus kita teladani sesuai dengan etika Nabi Muhammad SAW bagi dunia perfilman dan diperlukan perhatian yang khusus bagi para pemerhati pendidikan, sosial dan para Ulama.

Etika Nabi Muhammad Saw

Islam telah mensyariatkan berbagai tatakrama untuk mengatur kehidupan manusia dan tingkah laku mereka. Bila kita menyimak lebih jauh ajaran Islam, maka kita akan mendapatkan bahwa Islam merupakan agama yang syarat dengan masalah tatakrama, budi pekerti, dan peradaban yang tinggi. Islam menyeru kepada jalan yang ideal dalam masalah tingkah laku dan pergaulan dengan orang lain. Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam merupakan teladan yang baik bagi kita. Beliau selalu mengucapkan kata-kata yang paling baik, memilih ucapan yang tepat dan lembut bagi umatnya, jauh dari ucapan-ucapan yang kotor. Beliau tidak pernah melontarkan kata-kata yang tidak pantas, kotor dan kasar. Ucapan yang beliau pilih sangat tepat dan tidak pernah melantur, sehingga tidak disenangi. Seruan beliau kepada sikap lemah lembut seperti yang diwasiatkan kepada Aisyah :

“Bersikaplah yang lembut. Karena sikap lemah lembut tidak terdapat pada sesuatu kecuali ia membuatnya jadi indah, dan sikap lemah lembut tidak dilepas dari sesuatu kecuali ia membuatnya jadi buruk”

Maka kita harus memperlakukan manusia seperti kesenangan kita bila diperlukan seperti itu, agar kita bisa lebih banyak menjauhi kesalahan. Hendaklah kita membersihkan diri kita, baik dalam perkataan maupun perbuatan, agar kita termasuk orang-orang yang beruntung. Firman Allah : “Sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwanya” (QS Asy Syam).

Al Bukhari berkata di dalam sahihnya, bahwa Ammar ra pernah berkata : “Tiga hal, siapa yang memadukannya berarti telah memadukan iman, yaitu berbuat adil pada dirimu sendiri, mengucapkan salam kepada orang pandai dan mengeluarkan nafkah dikala sedikit harta.”

Ucapan Ammar ini mengandung dasar-dasar kebaikan. Sebab berbuat adil mengharuskan seseorang melaksanakan perintah Allah secara sempurna, dan juga harus melaksanakan hak manusia. Ia tidak akan menuntut mereka apa yang bukan menjadi haknya dan tidak membebankan sesuatu di luar kemampuan mereka. Ia memberi maaf kepada orang lain dan memberi keputusan kepada mereka seperti yang ia putuskan kepada dirinya sendiri.

Banyak para wanita yang menyeru kepada pola peradaban modern, agar mengikuti aturan-aturan tertentu dalam pergaulan mereka. Aturan itu dinamakan etika , yang kemudian dijadikan rujukan dalam pergaulan sehari-hari. Tetapi kita para wanita muslimah sudah mempunyai panutan yang terdapat pada jalan Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Untuk itu kita mesti mulai, dan meningkatkan pengetahuan kita tentang sunnah nabi kita untuk kemudian dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Dunia perfilman di Negara kita mampu memberikan contoh – contoh yang baik bagi generasi penerus bangsa, dan menjadikan dunia perfilman di Negara kita sebagai arahan kebaikan akhlak dan pendidikan.

1 komentar:

  1. makasih atas infonya, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2BNthKE

    BalasHapus